Bank Sampah di Rawa Belong Minimalisir Limbah Hingga 50 Persen
Keberadaan bank sampah di Pasar Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mampu menekan pembuangan limbah organik dan anorganik
hingga 50 persen ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.Sampah kertas dan kardus dipilah dan dijual kembali ke bank sampah, sedangkan anorganik diolah menjadi pupuk kompos
Rizki D, staf Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Kebon Jeruk mengatakan, sebelum ada bank sampah dan komposting, limbah dari pedagang yang dibuang ke TPA Bantargebang sekitar dua truk besar setiap hari. Saat ini, hanya satu truk.
Dia mengungkapkan, sampah anorganik dan organik di Pasar Rawa Belong sebelum dibuang ke TPA Bantargebang terlebih dahulu dipilah dan diolah.
Puluhan Warga Jakpus Lakukan Kunjungan Edukasi ke TPST Bantar Gebang"Sampah kertas dan kardus dipilah dan dijual kembali ke bank sampah, sedangkan anorganik diolah menjadi pupuk kompos," ujar Rizki, Selasa (16/4).
Ia menjelaskan, sampah yang diolah menjadi pupuk kompos didistribusikan untuk kebutuhan di sekitar pasar Rawa Belong dan pemenuhan kebutuhan pupuk tanaman di Taman Anggrek, Ragunan, Jakarta Selatan.
Supar (51), petugas komposting menambahkan, sebanyak 16 karung pupuk kompos setiap hari dihasilkan dari sampah daun dan tangkai bunga di Pasar Rawa Belong.
"Butuh waktu sekitar satu hingga dua pekan untuk proses mengolah daun dan tangkai bunga menjadi pupuk kompos," tandasnya.